Pelatihan Kesamaptaan dan Bela Negara TA 2024 Kemenkumham Jateng Resmi Ditutup

Magelang - Pelatihan Kesamaptaan dan Bela Negara TA 2024 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah resmi ditutup, Senin (29/04).

Berlangsung di Resimen Induk Komando Daerah Militer IV Diponegoro, kegiatan yang selenggarakan oleh Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah ini diikuti oleh 40 peserta dari Lapas/Rutan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Oknum Kepala Kantor Pos Palangka Raya Resmi di Laporkan Ke Damang Pahandut

Pelatihan ditutup oleh perwakilan dari Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah ialah Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara & Keamanan Jefri Purnama.

“Dengan diadakanya program Pelatihan Kesamaptaan dan Bela Negara Bagi Petugas Pengamanan Lapas/Rutan Tahun 2024 ini, diharapkan para petugas pengamanan Lapas/Rutan memiliki suatu Karakter, Kedisiplinan dan Kesamaptaan yang kuat dalam menjaga keamanan Lapas/Rutan, ” ujar Jefri membacakan amanat dari Komandan Rindam IV/Diponegoro Ahmad Hadi Al Jufri.

Baca juga: Sari Yuliati Ingatkan MK Antisipasi Penanganan Perkara Pemilu 2024

Meskipun pelatihan hanya berlangsung selama 12 (dua belas) hari, ia berpesan kepada peserta untuk harus terus giat berlatih untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tugas dan tanggungjawab mereka sebagai seorang petugas pengamanan Lapas/Rutan.

“Saya yakin dan percaya saudara nantinya bisa menjadi seorang petugas pengamanan Lapas/Rutan yang disiplin, solidaritas, dedikasi yang tinggi, memiliki mental dan fisik yang tangguh serta bertanggungjawab pada tugasnya yang dilandasi rasa kecintaan dan patriotisme yang tinggi kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai bersama, ” pesan Jefri.

Baca juga: Kapolda Jawa Timur Ungkap Kasus Judi Online Sepanjang Bulan Januari Hingga Agustus 2022, 500 Orang Jadi Tersangka

“Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan Moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak, tingkatkan terus Profesionalisme melalui budaya belajar dan berlatih dimanapun berada, aplikasikan dan kembangkan terus kemampuan/keterampilan yang telah diterima, ” sambungnya.

Sebelum mengakhiri amanat, Jefri mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat antara lain Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Komandan Dodik Bela Negara, dan jajaran Rindam IV/Diponegoro.

Baca juga: MK Tolak Permohonan Judicial Review Heintje Mandagie Cs atas Undang-Undang PERS

Tampak mengikuti upacara penutupan Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Jateng Toni Sugiarto, Wadan Rindam IV Diponegoro Kolonel Inf. Rizal Faizal Helmi, Komandan Dodik Bela Negara Letkol Inf. Slamet Hariyadi, jajaran Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah serta Lapas Magelang.