Pemenuhan Hak WBP, Karutan Surakarta Serahkan Premi

Surakarta - Sejumlah 10 WBP tamping bimbingan kegiatan (Bimkeg) telah mendapatkan hak preminya atas semangat mereka dalam berkarya dan produktif. Kepala Rutan, Urip Dharma Yoga menyerahkan premi kepada WBP tamping bimkeg pada apel pagi 30 Oktober 2023 dengan disaksikan oleh keluarga WBP. Selama di rutan, tamping bimkeg mendapatkan pelatihan ketrampilan, baik pelatihan barber (cukur rambut), menjahit, dan juga sablon. Pelatihan yang didapatkan menjadi tambahan ilmu dan keterampilan bagi WBP yang dapat meningkatkan kreatifitas yang menghasilkan produk yang memiliki daya jual.

Kepala rutan sangat mendukung penuh pembinaan kemandirian di bimkeg Rutan Surakarta. Dengan menghadirkan keluarga WBP, untuk membuktikan bahwa WBP telah mendapatkan kegiatan pembinaan yang produktif dan menjadi lebih baik. Yang lebih mengharukan lagi, premi yang mereka dapatkan langsung diberikan kepada keluarga yang hadir.

Baca juga: RUU PDP Segera Disahkan, Meutya Hafid: Alhamdulillah Semua DIM Sudah Selesai Dibahas

Suasana yang sangat bahagia dan haru dirasakan oleh semua petugas, WBP serta keluarga yang turut hadir mengikuti apel pembagian premi yang diselenggarakan.
Harapan Kepala Rutan untuk kedepannya, Rutan Surakarta terkhusus di bagian Subseksi Bimkeg agar berperan aktif baik untuk memaksimalkan pencapaian pembinaan di Rutan Surakarta dan menjadi percontohan untuk UPT (Unit Pelaksana Teknis) lainnya.

Baca juga: Meutya Hafid Tegaskan Komisi I Terus Berupaya Selesaikan RUU PDP

Premi/upah diberikan sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor : M.01-PP.02.01 Tahun 1990 Tentang Dana Penunjang Pembinaan Narapidana dan Insentif Karya Narapidana, dalam aturan tersebut diatur bahwa dari keutungan penjualan produk 50% diberikan sebagai premi/upah, 15% disetorkan melalui PNBP dan 35% untuk kepetingan menambah modal produksi .Premi/upah yang diberikan secara rutin dihaharapkan mampu menjadikan semangat bagi warga binaan untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya yang bernilai jual.

Baca juga: Habiburokhman: Pengguna Narkoba Direhabilitasi, Pengedarnya Dihukum Mati